Tuesday, June 4, 2013

lara hati

Ya Illahi Rabbi 
Alhamdulillah...
Seolah-olah tersedar dari lamunan panjang
Rupa-rupanya diri sendiri yang tersasar jauh

Ya Rabbul Izzati
Rupanya cinta teragung dariNya 
Tidak akan pernah berpaling untuk hambanya yang lemah ini

Entri disini nukilan pencari redha illahi 
Membuka mata hati mengenal erti bersyukur 
Pada limpahan nikmat yang diberi

Apabila direnung, dihayati dan difahami
Maka bertamulah kesimpulan dalam diri
Sejauh mana tahap kesyukuran di dalam diri 

Apabila direntap ketenangan dan kebahagian 
Diri mula mengaduh keluhan panjang
Merembeskan emosi kerunsingan dan kesugulan
Mengharapkan belas ihsan manusia supaya menyambut tangan yang terkapai 

Dimana Yang Esa di dalam hati?
Dimana kekasihNya di dalam diri?
Jadi malu pada keterangan sendiri apabila memikirkan perbuatan sendiri
Syukur telah tiada yang ada hanya pertikaian jiwa

Jauhnya diri ini dilalukan 
Jalan bersimpang siur juga yang dilalui 
Walhal sudah terbentang luas jalan keberkatan




Allahu Allah
HambaMu in hanya butuh dokonganMu 
Supaya terus sedar dan tegar menjalani kehidupan dunia sementara
Supaya tidak dikaburi cinta dunia
Supaya hati terus bersyukur
Supaya hati terus dengan kemurnian
Supaya jiwa terus tenang

Tersentap hati terpana jiwa 
Tatkala meneliti kitab panduan hidup 
"Nikmat mana lagi yang hendak kamu dustakan"
Rasa terpukul...

Syahdu menyelubungi diri..
Sudah lama menata kehidupan dunia 
Tetapi masih tidak mampu mengenal 
Yang mana kaca dan yang mana permata..

Ya allah 
Engkau yang memegang hati-hati kami
Janganlah engkau palingkan hati kami dari redhaMu..
Tuntunlah kami...
Ampunkanlah kami...
Hanya engkau tempat kami bergantung harap..

Doa sematan jiwa: 
"Semoga abid terus bersangka baik dengan Allah dan bersangka baiklah abid dengan manusia"

Ameen..


Hamba Yang Lemah TanpaNya 
ABID MARHAEN





No comments:

Post a Comment